Kemdikbud Akan Dirikan Indonesian Studies di Beberapa Negara
sumber :kemdiknas.go.id
02/29/2012
Depok --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
akan mendirikan Indonesian Studies di beberapa negara strategis.
Indonesian Studies didirikan sebagai bagian dari diplomasi kultural (cultural diplomacy), sesuai rekomendasi dari hasil Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2012.
Dalam pembahasan mengenai kebudayaan di RNPK 2012,
ada masukan-masukan penting mengenai bagaimana menjalin dan memperkuat
hubungan dengan negara lain melalui strategi budaya. Salah satu caranya
dengan mendirikan Indonesian Studies di beberapa negara. Namun karena
masih dalam pembahasan, belum ada kesepakatan negara mana saja yang akan
menjadi sasaran. "Mengapa masuk wilayah kebudayaan? Karena bendera yang
dipakai untuk dijadikan bahan kajian Indonesian Studies itu, yang
atraktif adalah yang terkait dengan budaya," ujar Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Mohammad Nuh dalam jumpa pers seusai mendengarkan arahan
dari Wakil Presiden Boediono, Selasa (28/02), di Bojongsari, Depok.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan akan bekerja sama dengan mitra strategis
antara lain para duta besar Indonesia. Menteri Nuh mencontohkan peran
serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Jalal, yang
mendukung program American Batik Exhibition dan Indonesian Food Day.
American Batik Exhibition adalah kegiatan yang
didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia, Washington, bekerja sama
dengan Grand Indonesia Shopping Town dan Museum Tekstil Indonesia.
Kegiatan ini menampilkan sembilan buah batik Indonesia yang didesain
warga negara Amerika Serikat dengan sentuhan pesan, variasi,
interpretasi dan gaya negara tersebut. Pemenang ekshibisi ini adalah
Elizabeth Urabe (Ash Fork, Arizona), Kelly Cobb (Philadelphia,
Pennsylvania) dan Joanne Gigliotti.
Sedangkan Indonesian Food Day merupakan program
kerja sama DC Public School dengan KBRI Washington, D.C. Program ini
menjadi bagian "Global Food Day", sebuah proyek percontohan yang
bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para murid sekolah tersebut,
untuk mencoba berbagai variasi makanan sehat dari berbagai negara,
termasuk Indonesia. (DM)
0 komentar: